SELONG, KELAMPAN.com - Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), menyisakan tangis. Sebab, mereka yang sudah lama bekerja tidak bisa lolos dalam seleksi tersebut.
Banyak diantara mereka yang sudah mengabdi selama puluhan tahun kalah dengan mereka yang baru satu dua tahun.
Nampaknya ini yang menyulut ribuan tenaga honorer di Lombok Timur, turun jalan untuk memastikan nasibnya.
Salah seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Lendang Nangka, Rosidin, dihadapan Penjabat Bupati Lombok Timur, menegaskan, bila perlu bagi yang tidak lolos ada MoU agar pengangkatan tak melalui tes.
"Kami ini korban, orang yang dikecewakan oleh seleksi PPPK pak," katanya dihadapan Pj Bupati Lotim.
Mereka yang baru dua tahun lulus sedangkan mereka yang lama tidak. Bagaimana tidak, menurutnya secara akademis sudah kalah namun secara pengalaman lapangan bisa diadu.
Dia berseloroh ada adagium baru bagi yang berprofesi sebagai perawat. Rakyat sehat, perawat sekarat.
Yang seharusnya yang lolos mereka yang sudah senior. Menurutnya jika senior ini terpilih yang muda-muda rela.
"Tapi jangan yang baru setahun dua tahun lolos," pungkasnya. (r1)